A. PENGERTIAN PENERIMAAN
Kita ketahui bahwa proses produksi yang
dilakukan oleh seorang produsen akan menghasilkan sejumlah barang, atau produk.
Produk inilah yang merupakan jumlah barang yang akan dijual dan hasilnya
merupakan jumlah penerimaan bagi seorang produsen. Jadi pengertian penerimaan
adalah sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan atas penjualan produk yang
dihasilkan. Dalam ilmu ekonomi penerimaan diistilahkan revenue.
Anda bisa melihat
sekitar lingkungan tempat tinggal Anda, seperti seseorang menjajakan goreng
pisang atau lainnya, maka akan diterima sejumlah uang dari penjualan goreng
pisang tersebut dan ini merupakan penerimaan bagi orang tersebut. “Sudah
pahamkah Anda dengan contoh penerimaan?.
Dari contoh di atas
misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,- dan harga
pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka jumlah pisang goreng yang dijual sebanyak
100 pisang goreng. Oleh sebab itu jumlah penerimaan ditentukan oleh dua faktor,
yaitu jumlah produk (barang yang dihasilkan) dan harga produk tersebut. Jadi
semakin banyak jumlah barang yang dijual semakin besar jumlah penerimaan.
B. MACAM - MACAM PENERIMAAN
1. TR = Total Revenue (Penerimaan Total)
|
Jumlah seluruh penerimaan perusahaan dari hasil penjualan sejumlah
produk (barang yang dihasilkan). Cara untuk menghitung penerimaan total dapat
dilakukan dengan mengalikan jumlah produk dengan harga jual produk per unit.
Keterangan:
TR = Penerimaan total perusahaan
Q = Jumlah produk yang dihasilkan
P = Harga jual per unit
Contoh
:
Anda menghasilkan suatu barang sebanyak 5 unit dan harga per unit Rp. 20.000, maka berapakah jumlah penerimaan total ? Jawab : |
|||
|
|||
TR = Q x P
= 5 x 20.000, = 100.000,-
Sudah
pahamkah Anda ?.
|
2. AR = Average Revenue ( Penerimaan Rata - Rata )
|
Penerimaan
rata-rata adalah penerimaan per unit produk yang terjual. Untuk menghitung
penerimaan rata-rata dapat dilakukan dengan cara membagi penerimaan total
dengan jumlah produk (barang) yang terjual.
|
Keterangan:
AR = penerimaan rata-rata
TR = penerimaan total
Q = jumlah produk yang dihasilkan
Contoh :
Suatu perusahaan memperoleh penerimaan total sebesar Rp. 250.000,- dari penjualan sebesar 10 unit, berapakah penerimaan rata-ratanya ?.
Jawab :
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Diketahui
TR = 250.000,- dan Q = 10 unit,
AR = ? |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
AR = TR/Q
= 250.000/10 = 25.000
Sebenarnya
penerimaan rata-rata selalu sama dengan harga perunit.
3. MR = Marginal Revenue ( Penerimaan Marginal )
Penerimaan tambahan dari adanya tambahan per unit produk yang terjual. Cara menghitung penerimaan marginal dengan membagi tambahan penerimaan total dengan tambahan jumlah produk yang terjual.
Contoh :
Tabel Penerimaan Perusahaan
Dari tabel
di atas berapakah penerimaan marginal pada penambahan produk sebesar 1.
(Q = 2) ?.
Bagaimana apakah ketiga jenis penerimaan sudah Anda pahami. Untuk itu coba Anda kerjakan latihan di bawah ini.
1. Seorang pengusaha menghasilkan 2000 unit dan harga di pasar per unit Rp. 1000,00, berapakah penerimaan totalnya ?
2. Penerimaan total dari seorang produsen sebesar 3.500.000,00 dari penjualan produk sebanyak 1000 unit, berapakah penerimaan rata-ratanya?
3.Perhatikan tabel penerimaan perusahaan
Sumber :
tag : cara menghitung pendapatan atau penerimaan cara menghitung laba keuntungan pengertian dan contoh soal beserta jawaban TR AR MR
Baca Juga :
|
Terimakasih banyakk
BalasHapusTrimakasih ya
BalasHapusTerimakasih banyak
BalasHapusnama penulis jurnal ini siapa ya trimakasih
BalasHapusNye Nye Nye Nye 😒
BalasHapusGK paham aing
BalasHapusThx ���� aku gk paham tapi makasih banyak ��������
BalasHapus